Senin, 14 November 2011

Manusia dan keindahan

                   Keindahan yaitu bisa diartikan juga sebagai sesuatu yang menarik, elok atau cantik. Indah bukan hanya di deskripsikan untuk sebuah benda, bias juga pada hal abstrak. Abstrak disini adalah sesuatu yang tidak bias di definisikan, hanya bias di rasakan bahwa sesuatu itu indah.
Keindahan dalam arti estetik yaitu menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dellgan segala sesuatu yang diserapnya.
Keindahan dalam arti ekstrinsik yaitu nilai-nilai yang tidak dapat dinilai oleh panca indera, berkenaan aspek kejiwaan, filsafat atau psikologi. Nilai ekstrinsik hanya bisa dirasai oleh jiwa, intuisi dan naluri dengan pendekatan ilmu, filsafat, kebudayaan dan sisi pribadi individu.
Kontemplasi berarti doa tanpa kata dan tanpa pemikiran diskursif, dengan demikian dibedakan dari meditasi yang (masih) menimbang-nimbang sesuatu dan beralih dari pengertian yang satu ke yang lain. Kata dan ide yang terus berganti, refleksi untuk menyegarkan wawasan atau mengambil keputusan, bukanlah yang didamba dalam kontemplasi. Proses seperti ini justru menjadi halangan. Yang diinginkan adalah hanyalah kesempatan untuk menyatakan cinta, harapan, percaya dan syukur kepada Tuhan dalam satu dua patah kata saja. Kata itu diulang-ulang sehingga lama kelamaan makna dan manfaatnya kian meresap. Dan tibalah saatnya waktu kerinduan yang lebih mendalam disadari oleh orang berdoa. Apa yang semua merupakan cinta atau syukur yang diungkapkan dalam kata-kata yang kurang bermakna, kini semakin menjadi sikap persembahan, meski pemberian diri seutuhnya mungkin belum berlangsung.
Ekstansi bertujuan untuk merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Ekstansi dapat diartikan sebagai dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi merupakan faktor pendorong untuk merasakan, menikmati keindahan. Karena derajat atau tingkat kontemplasi dan ekstansi itu berbeda-beda antara setiap manusia, maka tanggapan terhadap keindahan karya seni juga berbeda-beda. Apabila kedua unsur tersebut digabungkan akan menciptakan penilaian yang indah. Keindahan yang didasarkan pada selera seni juga didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi.
Keindahan menurut pandangan romantika yaitu bisa disebut juga dengan suatu keindahan dalam pandangan percintaan. Contoh keindahan dalam pandangan romantika yaitu ketika anda menonton film yang bertema romantic atau romantika dalam percintaan. Sebetulnya keindahan dalam pandangan romantika ini tidak hanya ada pada contoh yang sudah saya sebutkan saja, tapi ada banyak sekali. Romantika dalam persahabatan bisa dibilang sebagai keindahan juga, karena di dalamnya terdapat perdamaian dan perdamaian itu sendiri bersifat indah.


Selasa, 01 November 2011

Manusia dan cinta kasih

>>manusia adalah makhluk yang memiliki hati. Allah memberikan hati dan perasaan kepada setiap manusia yang diciptakan-Nya. setiap manusia memiliki rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesamanya, terhadap Tuhan-nya dan terhadap makhluk ciptaan Allah yang lainnya.

>>pengertian dari cinta kasih itu sendiri adalah perasaan suka, sayang atau cinta terhadap seseorang yang dianggapnya berharga, bisa juga terhadap Tuhan-nya.


>>kasih sayang terhadap Tuhan yaitu rasa sayang dan syukur kepada Tuhan yang sudah memberikan kita karunia-Nya, karena Dia telah memberikan kita kehidupan dan fisik yang sempurna tanpa cacat sedikit pun.


>>kasih sayang terhadap orang tua yaitu rasa sayang dan rasa terima kasih kita terhadap kedua orang tua, kepada Ibu yang sudah melahirkan dan membesarkan kita serta kepada Ayah yang sudah memberikan nafkahnya untuk kita sejak kita kecil hingga kita dewasa.


>>kasih sayang terhadap kakak, adik dan saudara yaitu rasa sayang kita terhadap mereka yang masih berhubungan darah dengan kita, karena mereka juga berharga dalam hidup kita, selain orang tua kita.

>>kasih sayang terhadap pasangan atau lawan jenis yaitu rasa cinta yang didasari dengan rasa sayang karena menurut kita, dia adalah orang yang berarti dalam kehidupan kita. terkadang rasa kasih sayang ini didasari atas nafsu dan rasa ingin memiliki satu sama lain.

>>contoh kasih sayang yaitu misalnya rasa sayang kita terhadap Ibu, rasa sayang itu melebihi rasa sayang terhadap apapun yang kita miliki di dunia ini karena kita merasa seorang ibu itu sangat berharga dan kita merasa sangat nyaman dengan adanya ibu disamping kita. Dalam pembuktiannya, kita berperilaku baik terhadap ibu dan selalu memberi yang terbaik untuk ibu.

>>contoh kasih sayang lainnya, misal terhadap Tuhan yaitu dengan cara beribadah sesuai dengan agama dan keyakinan kita masing-masing. Ini salah satu cara kita untuk berterima kasih kepada Tuhan yang telah memberikan kita kehidupan yang baik di dunia ini.

sumber gambar : www.google.com